Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menilik Peran Media Rusia Melaporkan dan Membenarkan Perang di Ukraina

Foto : Biro Pers Kepresidenan Ukraina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diliput media di Kyiv, Ukraina, pada 20 Februari 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, banyak juga wartawan maupun kantor berita lainnya yang tutup lalu pergi dari Rusia. Ini terjadi karena kerap kali editornya merasa tinggal di sana sudah tidak aman lagi. Sampai sekarang pun mereka belum kembali ke Rusia.

Larangan Bolshevik Tahun 1920-an

Larangan terhadap jurnalisme independen bisa juga menjadi semacam pujian: bukti akan kekuatan wartawan untuk menantang pembenaran Kremlin atas perang.

Dengan tidak dapat diaksesnya banyak situs berita internasional dan platform media sosial sejak awal perang, pembatasan peliputan independen di Rusia ini lebih ketat dibandingkan sebelum era reformasi dan keterbukaan informasi - yang menjadi ciri khas berakhirnya periode Soviet.

Faktanya, situasi saat ini mirip dengan seabad yang lalu, ketika pemerintahan Bolshevik (pemerintahan Rusia di bawah rezim Vladimir Lenin) melarang koresponden asing untuk bertugas di Rusia. Alasannya, pemerintah dan surat kabar mereka telah mendukung pihak yang salah, alias kelompok "Putih" yang dianggap kontrarevolusi, dalam perang sipil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top