Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menginginkan Dialog Perdamaian, Pemimpin Kelompok Perlawanan Afghanistan Membuka Ruang untuk Taliban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut PBB, 18 juta warga Afghanistan, hampir setengah dari populasi, membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Juga pada hari Minggu (5/9/2021), Taliban memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana pemisahan jenis kelamin akan diberlakukan di universitas. Dalam sebuah dokumen ekstensif, otoritas baru mengatakan pria dan wanita harus dipisahkan, jika perlu dengan tirai.

Idealnya, wanita akan diajar oleh wanita tetapi jika tidak ada yang tersedia maka "pria tua" yang berkarakter baik bisa masuk, lapor kantor berita AFP. Siswa perempuan harus mengenakan abaya, atau jubah, dan niqab, atau cadar.

Sejak mengambil alih kekuasaan, Taliban telah berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebagai lebih toleran, tetapi insiden kebrutalan dan penindasan masih dilaporkan di beberapa bagian Afghanistan. Pada hari Sabtu (4/9/2021), para pejabat Taliban membubarkan demonstrasi oleh puluhan wanita di Kabul menuntut hak.

Kelompok hak asasi manusia juga telah mendokumentasikan pembunuhan balas dendam, penahanan dan penganiayaan terhadap minoritas agama. Taliban telah mengatakan secara resmi bahwa mereka tidak akan mencari pembalasan terhadap mereka yang bekerja untuk pemerintah sebelumnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top