Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menginginkan Dialog Perdamaian, Pemimpin Kelompok Perlawanan Afghanistan Membuka Ruang untuk Taliban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tidak ada tanggapan segera dari Taliban.

Panjshir, sebuah lembah pegunungan yang terjal, adalah rumah bagi antara 150.000 dan 200.000 orang. Itu adalah pusat perlawanan ketika Afghanistan berada di bawah pendudukan Soviet pada 1980-an dan selama periode pemerintahan Taliban sebelumnya, antara 1996 dan 2001.

NRF mengatakan juru bicaranya Fahim Dashti dan seorang komandan, Jenderal Abdul Wudod Zara, tewas dalam konflik tersebut, sementara seorang jenderal terkemuka Taliban dan 13 pengawal juga tewas.

Sebelumnya, Taliban mengatakan pasukan mereka sekarang berada di ibu kota provinsi, Bazarak, di mana mereka menimbulkan "banyak korban", meskipun hal ini dibantah oleh NRF.

Sementara itu di Kabul, kepala kemanusiaan PBB Martin Griffiths bertemu dengan para pemimpin Taliban dan mendesak mereka untuk melindungi semua warga sipil, terutama perempuan, anak perempuan dan minoritas. Dia berfoto bersama Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri gerakan Taliban.

"Para pemimpin Taliban telah memberikan komitmen untuk memberikan akses kemanusiaan kepada semua orang yang membutuhkan dan untuk menjamin kebebasan bergerak bagi semua pekerja kemanusiaan, baik pria maupun wanita," kata seorang juru bicara PBB.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top