Mengenal Teknologi 5G Yang Sudah Masuk ke Indonesia
Foto: istimewaPerbedaan 4G dengan 5G sudah tau belum? pasti kalian mengetahui hanya lebih cepat saja kan. Ternyata banyak hal yang ada dalam generasi kelima ini, 5G dengan segala kemajuan dan keunggulannya. Jaringan 5G merupakan generasi kelima dari pengembangan jaringan telekomunikasi nirkabel GSM di dunia setelah 4G, 3G, 2G, dan 1G. Revolusi jaringan telekomunikasi ini terjadi sekitar 10 tahun sekali.
Perjalanan pembaharuan teknologi memiliki fitur terbaru dalam eranya. Misalnya, pada saat 1G diperkenalkan tahun 1980-an kepada dunia kecanggihannya bisa digunakan panggilan telepon. Dilanjut pada tahun 1990-an diperkenalkannya 2G yang tidak hanya memiliki kemajuan menelepon tetapi juga bisa melakukan pesan singkat (SMS).
Jaringan 3G muncul sekitar tahun 2000-an dan membawa revolusi baru dengan dikenalkannya layanan internet yang bisa diakses di telepon genggam. Tapi, kecepatannya hanya 8 Megabit per detik saja. Sangat lambat dibandingkan kecepatan internet yang kita nikmati hari ini.
Untuk 4G lahir pada tahun 2009, jaringan generasi keempat ini memboyong percepatan pengunduhan data hingga 10 kali lipat dari jaringan 3G. Sementara jaringan 5G menawarkan kecepatan internet yang lebih gegas lagi dari 4G. Selain lebih cepat, respons perangkat dan penyedia jaringan pun lebih responsif (latensi rendah), seperti dikutip Wired.
Mengutip The Conversation, kapasitas jaringan 5G juga lebih besar, sehingga bisa digunakan untuk menampung pengguna yang lebih banyak. Imbasnya, berujung pada kecepatan akses internet pengguna.
Sebagai ilustrasi, hal ini dapat diibaratkan memperbesar jalan raya yang dilalui mobil. Jika jalanan kecil, mobil yang lewat banyak, tentu akan macet. Tapi jika jalanan di perlebar, tentu lalu lintas mobil akan lebih lancar.
Untuk mendapat kecepatan tinggi dan latensi rendah, terdapat sejumlah teknologi baru dari sisi penyedia jaringan yang harus diterapkan untuk menyediakan 5G.
Misal, perlu mengadopsi sistem Fixed-Wireless Access (FWA). FWA digelar dengan menyebarkan sejumlah BTS mini dengan jumlah banyak untuk mencakup wilayah tertentu. Sehingga, pengguna bisa memberikan akses internet stabil, menerus, serta lebih responsif.
Wilayah yang dapat 5G
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan enam lokasi perdana di Indonesia yang bisa menikmati layanan 5G. Enam wilayah yang dimaksud Johnny beberapa di antaranya ada di Jakarta.
"Lokasi di Jakarta antara lain perumahan Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra," kata Johnny.
Sementara wilayah di luar DKI Jakarta yang disebut bakal mendapat layanan 5G, yakni di Provinsi Banten antara lain Bumi Serpong Damai (BSD) dan Alam Sutera.
Johnny juga menyebut rencana Telkomsel dalam menyediakan layanan 5G di luar DKI Jakarta dan Banten. Yakni di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan."Dan akan menyusul di berbagai kota dan lokasi prioritas lainnya," ujarnya.
Disinggung soal spektrum frekuensi radio yang akan digunakan layanan 5G, kata Johnny, hal itu diserahkan kepada masing-masing operator seluler. Johnny menyebut operator seluler dapat menggunakan pita frekuensi radio eksisting yang telah dimiliki, karena berlaku prinsip teknologi netral.
"Pita frekuensi radio yang direncanakan akan digunakan Telkomsel untuk teknologi 5G ini menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1800 MHz untuk control plane," ujar Johnny. (ZAH)
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit