Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Klientelisme Politik, Ketika Untung-Rugi Mengalahkan Etnisitas

Foto : The Conversation

Mobilisasi Etnis Leihitu di Pilkada Maluku Tengah 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam pemilu nasional, mobilisasi pemilih secara klientelistik juga dapat digunakan untuk memenangkan sanak keluarga. Petahana memanfaatkan kembali jejaring klientelisme lama sebagai penyedia dukungan bagi keluarganya. Dalam konteks ini, mobilisasi politik tidak membutuhkan ikatan primordial dengan pemilih, tetapi kendali atas birokrasi, pemimpin dan lembaga etnis di desa-desa untuk memenangkan pilkada.

Klientelisme memperlemah etnisitas dalam pemilu

Setidaknya ada tiga alasan mengapa praktik klientelisme kini lebih kuat sebagai modal untuk memenangkan pemilu justru dibandingkan etnisitas.

1. Daya jangkau klientelisme yang luas

Daya jangkau jaringan klientelisme melampaui sekat-sekat etnis. Ini membuat kandidat dapat mengeruk dukungan elektoral yang lebih luas - tidak hanya dalam ceruk etnis - seperti dari kelompok agama, kelas sosial, dan wilayah tertentu. Kebutuhan elektoral mendorong mereka membentuk jejaring klientelistik yang berbeda-beda di setiap kelompok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top