Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal 25 Desa Cantik di Yogyakarta yang Dapat Nominasi Cinta Statitistik Nasional dari BPS

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogya, jadi wakil DIY dan terpilih masuk dalam 25 nominasi Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik tingkat nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono menyampaikan, setelah di tahun 2022 Kelurahan Gunungketur menjadi satu-satunya wakil Kota Yogya dan DIY untuk maju ke tingkat nasional pada program Desa Cantik, di tahun 2023 ditargetkan minimal ada satu kelurahan di tiap kemantren yang juga menjadi Desa Cantik.

"Dengan adanya Desa Cantik ini mengutamakan data statistik secara konkret, di mana data menjadi sangat penting dalam pengambilan keputusan.Jadi di tahun 2023 ini kami targetkan tiap kemantren minimal ada satu Desa Cantik, yang mampu mengkonstruksikan sumber data yang sudah ada, disusun secara sistrematis sehingga akan lebih mudah dalam pemanfaatannya," ujarnya dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan Data Statistik Berbasis Wilayah, pada Selasa (24/1), di Ruang Bima Balai Kota.

Berbicara tentang data, lanjut Trihastono, tentunya harus memahami substansi dan tata kelolanya. Maka dari itu, pembangunan data merupakan tanggung jawab bersama, bagaimana nanti bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harapan pemanfaatan data bukan hanya untuk keperluan normative saja, tapi juga sebagai bagian dari pengambilan kebijakan secara teknis.

"Ini merupakan tugas kita bersama bagaimana bisa menyusun tata kelola data yang sesuai dengan kaidah-kaidah statistika, agar data yang kita miliki dapat dimanfaatkan dalam penyusunan sebuah kebijakan dan pengambilan keputusan, baik pada tingkat sektoral maupun wilayah. Maka dari itu BPS Kota Yogya akan berperan melakukan supervisi terhadap kami selaku wali data dan OPD sebagai produsen data," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top