Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan! Astronom Temukan Planet Ekstrasurya dengan Hujan Permata di Tata Surya

Foto : Istimewa

Ilustrasi Planet Ekstrasurya dengan Hujan Permata

A   A   A   Pengaturan Font

Sama seperti uap air yang berputar-putar di WASP-121b, awan logam ini mungkin terdorong ke siang hari di mana logam menguap menjadi gas. Tapi sebelum awan meninggalkan sisi malam, mereka bisa melepaskan hujan yang terbuat dari permata cair.

"Dengan pengamatan ini, kami benar-benar mendapatkan pandangan global tentang meteorologi sebuah planet ekstrasurya," ujar penulis utama studi Thomas Mikal-Evans, dikutip CNN.

Temuan ini juga mengungkapkan perbedaan drastis suhu antara siang dan malam di planet ini. Ini berdasarkan penentuan tim dengan melacak siklus air di WASP-121b.

Para ilmuwan memastikan kalau di planet tersebut tidak layak dihuni manusia. ini dikarenakan kondisi suhu di planet tersebut sangat panas.

Di siang hari, suhu ada pada 2.227 derajat Celcius, dan di lapisan atmosfer terdalam mencapai 3.227 derajat Celcius. Sedangkan di sisi malam, suhu udara turun dengan suhu terpanas pada pada 1.527 derajat Celcius, dan kadang turun menjadi 1.227 derajat Celcius di atmosfer bagian atas.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top