Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 15 Des 2024, 04:53 WIB

Mengasah Bakat, Ratusan Murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Ikut Pentas Seni 2024

Murid-murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menari menunjukkanl bakat seni yang mereka miliki dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) 2024 di Kuala Lumpur, Sabtu (14/12/2024).

Foto: ANTARA/Virna P Setyorini

Kuala Lumpur - Sebanyak 620 murid dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) ikut dalam kegiatan pentas seni (Pensi) 2024 di ibu kota dan kota terbesar di Malaysia itu sebagai wadah untuk menunjukkan bakat mereka, Sabtu.

Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono usai kegiatan tersebut mengatakan murid dari sekolah-sekolah Indonesia terutama di Malaysia, seperti di Kuala Lumpur, Johor, Kota Kinabalu dan "community learning center" (CLC) menunjukkan bahwa mereka punya bakat yang luar biasa.

“Jadi anak-anak itu kalau diberikan fasilitas, bimbingan, mereka itu anak-anak yang luar biasa,” kata Hermono.

Ia juga mengatakan itu terbukti dengan prestasi-prestasi yang mereka tunjukkan, contohnya, ada tiga anak pekerja migran Indonesia di Johor Bahru itu bisa masuk Taruna Nusantara.

“Ada satu yang dari Kota Kinabalu itu diterima di California University Berkeley. Jadi, banyak sekali anak-anak yang hebat-hebat,” ujar dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan-kegiatan seperti pensi tersebut, menjadi wadah untuk menunjukkan bakat-bakat yang luar biasa dari anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia.

Sekitar 1.900 orang, termasuk 620 murid SIKL, menghadiri Pentas Seni Sekolah Indonesia Kuala Lumpur 2024 yang mengangkat tema “Jejak Legenda Simfoni Budaya”. Kegiatan pentas seni tahunan tersebut melibatkan murid-murid dari TK A, TK B, SD hingga SMA.

Ketua Pelaksana dan Sutradara Pentas Seni SIKL 2024 Naura Hanisah Ariyanti (Kelas 11) mengatakan pentas seni tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua yang terlibat mulai dari pembuatan konsep, latihan hingga terlaksananya pensi itu.

Pentas seni yang dimulai sekitar pukul 15.20 waktu setempat (pukul 14.20 WIB) itu juga diisi dengan permainan gamelan, musik, peragaan busana baju adat, "flash mob", serta paduan suara yang juga dibawakan murid-murid dari SIKL.

Adapun tari-tarian yang menjadi persembahan bagi penonton juga datang dari berbagai daerah seperti Tari Kutidhien, Tari Perkenalan Malin Kundang, Tari Lompat Batu Nias, Tari pencak Silat dan Ayam Den Laffee, termasuk Tari Selayang Panjang.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.