Ryan Gosling dalam Negosiasi untuk Bintangi Film 'Star Wars'
Ryan Gosling
Foto: AFP/Valerie MaconJAKARTA - Aktor Ryan Gosling diwartakan sedang dalam pembicaraan untuk membintangi film Star Wars arahan sutradara Shawn Levy, pembuat film Deadpool & Wolverine.
Menurut warta Variety pada Selasa (21/1), penulis skenario Jonathan Tropper sedang menulis naskah film yang dikembangkan oleh Levy sejak akhir tahun 2022 itu.
Tropper sebelumnya berpartisipasi dalam pembuatan film This Is Where I Leave You dan The Adam Project.
Film Star Wars garapan Levy, yang belum ditetapkan judulnya, dikatakan sebagai proyek mandiri yang tidak terhubung dengan Skywalker Saga, yang berakhir dengan Star Wars: The Rise of Skywalker tahun 2019.
Film Levy akan mengikuti The Mandalorian & Grogu, satu-satunya film Star Wars hingga saat ini yang mendapatkan lampu hijau dalam lebih dari lima tahun.
Film yang fotografi utamanya baru selesai itu dijadwalkan ditayangkan perdana pada 22 Mei 2026.
Keterlibatan Gosling dinilai dapat mempercepat proyek tersebut, menaikkannya ke posisi prioritas dalam proyek pengembangan film Star Wars Lucasfilm sehingga bisa mendahului proyek-proyek yang melibatkan sutradara James Mangold, Sharmeen Obaid-Chinoy, dan Dave Filoni yang secara resmi diumumkan di Star Wars Celebration pada April 2023.
Bagi Gosling, bergabung dengan galaksi Star Wars bisa menandai titik balik dalam kariernya, yang belum mencakup jenis proyek waralaba semacam itu.
Aktor yang sebelumnya membintangi film Barbie dan La La Land itu selanjutnya akan muncul dalam film thriller fiksi ilmiah berjudul Project Hail Mary arahan sutradara Phil Lord dan Christopher Miller. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan