Mengapa Waktu Tidur Manusia Lebih Pendek Dibandingkan Primata Lainnya?
Samson menyebut perbedaan ini sebagai paradoks tidur manusia. "Bagaimana ini mungkin, bahwa kita tidur paling sedikit dari semua primata?" ujar dia.
Tidur diketahui penting untuk daya ingat, fungsi kekebalan tubuh, dan aspek kesehatan lainnya. Sebuah riset prediksi tidur primata berdasarkan faktor-faktor seperti massa tubuh, ukuran otak, dan diet menyimpulkan bahwa manusia seharusnya terlelap sekitar 9,5 jam dari setiap 24 jam, bukan tujuh jam.
"Sesuatu yang aneh sedang terjadi," kata Samson.
Penelitian oleh Samson dan periset lainnya terhadap primata dan populasi manusia non-industri mengungkap berbagai cara tidur manusia yang tidak biasa.
Jam tidur kita lebih singkat dibandingkan kerabat terdekat manusia. Namun kita menghabiskan lebih banyak waktu tidur dalam fase yang dikenal dengan rapid eye movement (REM).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya