Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengapa Presiden Tiongkok Memarahi PM Kanada? Mungkin karena Trudeau Dinilai Membocorkan Isi Pertemuan Tertutup

Foto : Istimewa

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau berbicara dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, setelah mengikuti sesi penutupan KTT Pemimpin G20 di Bali, pada 16 November 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Memberikan bantuan dialog denganTiongkokterdengar bagus. Namun, yang dimaksud dengan "dialog" adalah Kanada membantuTiongkok mencapai tujuan utamanya, mengubah cara sistem hak asasi manusia PBB menangani pelanggaran hak.

Setelah pembantaian Lapangan Tiananmen pada 1989, pemerintah Komunis diTiongkokmulai menyerukan "dialog" tentang hak asasi manusia dengan negara-negara barat.

"Tiongkok menghargai hak asasi manusia dan siap untuk terlibat dalam diskusi dan kerja sama dengan negara lain atas dasar kesetaraan dalam masalah hak asasi manusia," ujarPerdana Menteri, Li Peng, yang dijuluki "tukang jagal Tiananmen" kepada PBB.

Maksudnya adalah berbicara, diam-diam, dalam sesi tertutup, satu lawan satu. Dalam sesi terbuka, negara dapat melakukan advokasi bersama dengan kelompok hak asasi manusia. Di balik pintu tertutup, dengan hanya dua pemerintah yang hadir, suara Kanada adalah suara yang sangat kecil, dan mudah untuk diabaikan oleh PKT.

"Dialog hak asasi manusia bilateral" menggantikan tekanan multilateral.Tiongkoktidak mungkin berhasil dengan sendirinya. Sistem berubah karena pemerintah seperti Kanada membantunya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top