Mengapa ISIS Menyerang Rusia?
Tentara Suriah dan Rusia terlihat di pos pemeriksaan dekat kamp Wafideen di Damaskus, Suriah 2 Maret 2018. Peneliti di Program Studi Strategis dari Observer Research Foundation, New Delhi, India, Kabir Taneja, mengatakan, gesekan ini bukanlah hal baru secara ideologis, namun secara taktis.
Serangan sebelumnya di Rusia
Moskow dan kota-kota Rusia lainnya telah menjadi sasaran serangan sebelumnya.
Pada tahun 2002, pejuang Chechnya menyandera lebih dari 900 orang di teater Moskow, Dubrovka, menuntut penarikan pasukan Rusia dari Chechnya dan diakhirinya perang Rusia di wilayah tersebut.
Pasukan khusus Rusia menyerang teater tersebut untuk mengakhiri kebuntuan dan 130 orang tewas, sebagian besar tercekik oleh gas yang digunakan oleh pasukan keamanan untuk membuat para pejuang Chechnya tidak sadarkan diri.
Serangan paling mematikan di Rusia adalah pengepungan sekolah Beslan tahun 2004 yang dilakukan oleh anggota kelompok bersenjata Chechnya yang mengupayakan kemerdekaan Chechnya dari Rusia. Pengepungan tersebut menewaskan 334 orang, termasuk 186 anak-anak.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya