Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa ISIS Menyerang Rusia?

Foto : Istimewa

Tentara Suriah dan Rusia terlihat di pos pemeriksaan dekat kamp Wafideen di Damaskus, Suriah 2 Maret 2018. Peneliti di Program Studi Strategis dari Observer Research Foundation, New Delhi, India, Kabir Taneja, mengatakan, gesekan ini bukanlah hal baru secara ideologis, namun secara taktis.

A   A   A   Pengaturan Font

"ISKP menyerang kedutaan Rusia di Kabul pada tahun 2022, dan selama berbulan-bulan, badan keamanan Rusia telah meningkatkan upaya mereka untuk menekan ekosistem pro-ISIS baik di Rusia maupun di sekitar perbatasannya, khususnya di Asia Tengah dan Kaukus," ujar dia.

Pada awal Maret, Dinas Keamanan Federal Rusia, yang lebih dikenal sebagai FSB, mengatakan pihaknya telah menggagalkan rencana ISIS untuk menyerang sinagoga di Moskow.

"Motivasi paling kuat saat ini bagi ISIS-K untuk menyerang Rusia adalah faktor Taliban. Taliban adalah saingan berat ISIS, dan ISIS memandang Rusia sebagai teman Taliban," kata Kugelman.


Menurut Taneja, hubungan dekat Moskow dengan Israel juga merupakan kutukan terhadap ideologi ISIS.

"Jadi gesekan ini bukanlah hal baru secara ideologis, namun secara taktis," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top