Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Kebijakan Ini, Inggris Dilaporkan Setujui Penggunaan Rudal Storm Shadow Oleh Ukraina

Foto : Antara/HO-Anadolu/www.aa.com.tr

ilustrasi persenjataan perang.

A   A   A   Pengaturan Font

London - Inggris dilaporkan setuju untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris untuk melakukan serangan jarak jauh jauh ke wilayah Rusia, menurut laporan The Guardian pada Kamis.

Mengutip pejabat Inggris yang tidak disebutkan namanya, laporan tersebut menunjukkan bahwa perubahan signifikan dalam kebijakan tersebut dilakukan secara tertutup, meskipun diperkirakan tidak akan ada pengumuman resmi kepada publik.

Keputusan ini datang di tengah diskusi yang sedang berlangsung antara Kiev dan sekutu Baratnya mengenai pembatasan yang dikenakan pada penggunaan senjata jarak jauh.

Ukraina telah lama menyatakan bahwa pembatasan tersebut membatasi kemampuannya untuk membela diri dan melawan pasukan Rusia.

Namun, Washington khawatir tentang membiarkan Ukraina menargetkan jauh di dalam Rusia karena takut akan meningkatkan konflik lebih lanjut.

Selama konferensi pers bersama di Kiev pada Rabu (11/9), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menegaskan bahwa Rusia memikul tanggung jawab atas eskalasi perang.

Blinken yang menghindari secara langsung membahas perubahan kebijakan AS mengenai serangan jarak jauh, menyatakan bahwa AS telah menyesuaikan strateginya sejak hari pertama dan tetap terbuka untuk melakukan hal tersebut.

Namun, dia tidak mengomentari potensi penggunaan rudal Storm Shadow oleh Ukraina.

Pemilihan waktu kunjungan Blinken dan Lammy ke Kiev, setelah Washington mengonfirmasi bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik ke Rusia, menambah arti penting pertemuan tersebut.

Blinken menggambarkan pasokan senjata baru ke Moskow memberi Rusia kemampuan dan fleksibilitas tambahan dalam perang yang berkelanjutan melawan Ukraina.

Meskipun tidak ada konfirmasi eksplisit dari Blinken tentang perubahan kebijakan AS mengenai serangan jarak jauh, laporan dari The Guardian mencatat bahwa keputusan semacam itu mungkin dibuat secara diam-diam.

Adapun, pejabat Inggris percaya bahwa kunjungan diplomat tinggi AS dan Inggris ke Kiev kemungkinan tidak akan terjadi tanpa adanya kesepakatan tertentu mengenai perluasan kemampuan Ukraina dengan rudal Storm Shadow.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top