Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengagetkan Isyarat yang Dikirim Gedung Putih Ini ke Indonesia, Undang Ukraina Tak Cukup untuk Pastikan Biden Datang ke KTT G20

Foto : ANTARA/HO-Press service of the State Emergency Ser

Ilustrasi. Api berkobar di sebuah gedung yang rusak akibat serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina masih berlanjut, di Kiev, Ukraina, Jumat (29/4/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Merujuk pada China yang mendukung Rusia untuk mempertahankan keanggotaan di G20, para analis menunjukkan bahwa Jokowi berada dalam posisi sulit. Pada akhirnya pemerintah Indonesia mungkin harus memutuskan apakah akan menukar kehadiran Putin dengan ketidakhadiran beberapa pemimpin Barat.

"Saya pikir solusi yang tepat untuk Indonesia adalah mereka mengundang Zelenskyy, dan kemudian Rusia mengatakan bahwa Putin memutuskan tidak datang; dan kemudian Jokowi tidak harus membuat keputusan ini," ujar Gregory Poling, peneliti CSIS yang mengkaji kebijakan luar negeri Amerika di Asia Pasifik.

Awal bulan ini pemerintah Biden mengisyaratkan pihaknya ingin agar G20 membahas dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina dan potensi pembangunan kembali Ukraina.

Gagasan ini tampaknya akan menciptakan perselisihan lebih jauh di forum ekonomi tersebut. Negara-negara G20 seperti India, Brasil, Afrika Selatan, Meksiko, Arab Saudi dan lainnya telah memusatkan agenda mereka sendiri di seputar pemulihan pasca-pandemi, yang tidak sejalan dengan fokus Barat untuk mengisolasi Putin dan membantu Ukraina.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top