Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengagetkan Isyarat yang Dikirim Gedung Putih Ini ke Indonesia, Undang Ukraina Tak Cukup untuk Pastikan Biden Datang ke KTT G20

Foto : ANTARA/HO-Press service of the State Emergency Ser

Ilustrasi. Api berkobar di sebuah gedung yang rusak akibat serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina masih berlanjut, di Kiev, Ukraina, Jumat (29/4/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

"Indonesia ingin menyatukan G20," ujar Jokowi, "perdamaian dan stabilitas akan kunci menuju pemulihan ekonomi global dan pembangunan."

Hal ini mungkin merupakan tugas yang berat di tengah tuntutan para pemimpin Barat untuk tidak mengikutsertakan Rusia dalam kelompok 20 negara dengan tingkat perekonomian terbesar di dunia. Presiden Amerika Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Tredau dan Perdana Menteri Asia Scott Morrison telah menyuarakan keprihatinan tentang partisipasi Putin dalam KTT itu, dan mengisyaratkan mereka tidak akan datang jika Putin hadir.

Psaki mengatakan meskipun pemerintah Amerika menyambut baik langkah Indonesia untuk mengundang Ukraina, pesimis bahwa Rusia akan mengambil jalan keluar diplomatik dari perang menjelang KTT G20 itu.

"Hingga saat ini kami belum melihat indikasi adanya rencana Rusia untuk berpartipasi dalam pembicaraan diplomatik secara konstruktif," tegas Psaki. Ditambahkannya, "tentu saja harapan kami hal itu akan berubah karena jelas pembicaraan dan perundingan diplomatik adalah cara untuk mengakhiri konflik ini, dan Presiden Putin dapat mengakhiri (perang.red) besok, ia dapat mengakhirinya sekarang."

Biden adalah pihak yang mengusulkan untuk mengundang Ukraina dalam KTT G20 jika negara-negara anggota kelompok itu tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia. Biden menyampaikan hal itu setelah melangsungkan pertemuan dengan anggota-anggota NATO dan sekutu-sekutu Eropa di Brussels bulan lalu, di mana ia mengatakan mereka membahas untuk mengeluarkan Putin dari G20.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top