Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Isyarat yang Dikirim Gedung Putih Ini ke Indonesia, Undang Ukraina Tak Cukup untuk Pastikan Biden Datang ke KTT G20

Foto : ANTARA/HO-Press service of the State Emergency Ser

Ilustrasi. Api berkobar di sebuah gedung yang rusak akibat serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina masih berlanjut, di Kiev, Ukraina, Jumat (29/4/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Washington - Gedung Putih mengisyaratkan bahwa keputusan Indonesia, presidensi G20 tahun ini, untuk mengundang Ukraina ke pertemuan puncak di Bali tidak cukup untuk memastikan kehadiran Presiden Amerika Joe Biden, kecuali jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak diikutsertakan dalam pertemuan itu, seperti dikutip dari VoA, Senin (2/5).

"Pemahaman kami, dan tentu saja Anda dapat mengkonfirmasi hal ini pada Indonesia karena kami telah menghubungi secara pribadi, adalah bahwa mereka (Indonesia.red) mengundang Rusia sebelum invasi... Kami telah menyampaikan pandangan bahwa kami kira (Rusia) sedianya tidak menjadi bagian dari pertemuan itu..." ujar juru bicara Gedung Putih kepada wartawan pada Jumat (29/4).

Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa ia telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri forum ekonomi itu.

"Kami memahami bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia maka terdapat 2 hal besar yang mempengaruhi saat ini : pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina," ujar Jokowi menjelaskan alasan mengapa ia mengundang Zelenskyy.

Lebih jauh Jokowi mengatakan ia menyampaikan undangan itu dalam pembicaraan telpon dengan Zelenskyy pada Rabu (27/4), di mana Jokowi menolak permintaan senjata tetapi menawarkan bantuan kemanusiaan. Ia juga mengatakan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (28/4) dan bahwa Putin telah memastikan akan datang menghadiri pertemuan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top