Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menentukan Kembali Umur Alam Semesta

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Nilai umur alam semesta 13,8 miliar tahun, tampaknya belum final. Para ilmuwan terus melakukan pengukuran dengan metode paling tepat untuk menemukan angka sebenarnya.

Sejak Dentuman Besar (Big Bang) terjadi, alam semesta terus berkembang segarah arah dengan kecepatan tinggi. Jarak titik terjauh di alam semesta diperkirakan mencapai 46 miliar tahun cahaya atau 540 sektilion mil atau 540 dengan 22 angka nol di belakangnya.

Angka tersebut bukan pasti. Sebab ilmuwan hanya dapat melihat radiasi gelombang mikro yang dikeluarkan Big Bang telah bergerak sejak alam semesta dimulai. Sejak alam semesta meledak diperkirakan sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, sejak saat itu, alam semesta terus mengembang.

Untuk menghitung perluasan alam semesta, rumus yang digunakan para astronom dikenal sebagai Konstanta Hubble (KH). Konstanta sendiri artinya bilangan tetap. "Ini adalah ukuran seberapa cepat alam semesta berkembang pada saat ini," kata astrofisikawan Universitas Chicago, Wendy Freedman, kepada BBC.

Freedman yang menghabiskan karir untuk mengukur jarak dan umur alam semesta, mengatakan, "Konstanta Hubble menentukan skala alam semesta baik ukuran maupun usianya."

Menurut Freedman, meski terdapat hasil pengukuran berbeda, para ilmuwan sekarang percaya bahwa mereka mendekati jawaban yang lebih maksimal. Alasannya, sebagian besar berkat eksperimen dan pengamatan baru untuk mengetahui dengan tepat tentang KH.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top