Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendamba Sekolah yang Nyaman

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Di sinilah tidak jarang para senior berperilaku over acting terhadap adik kelasnya. Sekolah yang mengedepankan kenyamanan terhadap seluruh anak didik seharusnya memberi jaminan siswa baru dan orang tuanya, dalam kegiatan itu tidak akan terjadi perpeloncoan, apalagi kekerasan. Bahkan negara harus hadir dalam menjamin keramahan sekolah terhadap seluruh siswa melalui peraturan dan sanksi lebih tegas.

Apalagi Indonesia telah menjadi bagian dari anggota PBB yang berkomitmen di tingkat internasional dengan diratifikasinya Konvensi Hak Anak melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990. Hal ini berarti Indonesia telah berkomitmen di tingkat internasional untuk mendukung gerakan dunia untuk menciptakan World Fit for Children (Dunia yang layak bagi anak). Pemerintah selanjutnya mengembangkan kebijakan kabupaten/kota layak anak untuk menjadi Indonesia Layak Anak.

Sistem zonasi penerimaan siswa sekolah negeri seharusnya menjadi sebuah solusi atas penjagaan terhadap keamanan anak. Mereka berkegiatan tak jauh dari lingkungan keluarga. Kekuatan sistem zonasi bagi pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan visi pembangunan berkelanjutan. Intinya, kota ramah anak serta program sosial yang telah dirancang memiliki daya serap merata di seluruh sekolah negeri. Namun, semua kembali kepada para pendidik. Guru sebagai garda terdepan pendidikan tidak boleh abai terhadap keamanan dan kenyamanan belajar anak.

Guru Asuh

Baca Juga :
Balap Motor Jalanan

Beberapa tantangan, situasi yang tidak dapat dipungkiri meskipun berbagai kebijakan, program, dan kegiatan sudah dilaksanakan dengan berbasis hak anak di seluruh tingkatan wilayah, pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak belum optimal.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top