Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Mencermati Data Inflasi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi berbalik melemah, hari ini (14/7). Peluang pelemahan terbuka jika inflasi Amerika Serikat (AS) lebih tinggi dari ekspektasi sehingga dapat menopang harapan kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif.

Saat ini, pelaku pasar memperkirakan inflasi AS pada Juni lalu sebesar 8,8 persen. Inflasi yang lebih tinggi daripada perkiraan berpotensi membuat bank sentral setempat (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps), atau sama seperti pada Mei lalu.

Namun, apabila data inflasi lebih rendah dari ekspektasi pasar, kenaikan suku bunga diperkirakan hanya sebesar 50 bps. Sebelumnya, pasar memproyeksikan The Fed akan menaikkan bunga acuan sebesar 50 bps bulan ini.

Seperti diketahui, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/7) sore, ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.992 rupiah per dollar AS.

"Sentimen pasar terhadap peluang kenaikan suku bunga The Fed masih menopang dollar AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top