Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Pasangan Calon

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Proses pemilu serentak 2019 yakni Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden atau Pilpres sudah dimulai dengan dibukanya pendaftaran calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum atau KPU, sedangkan untuk pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden baru akan dimulai pada 10 Agustus mendatang. Sayang dari dua minggu waktu yang disediakan oleh KPU untuk pendaftaran caleg, tak satu pun partai peserta Pemilu 2019 mengirimkan daftar calegnya. Waktu yang tersisa enam hari kemungkinan partai akan berbondong-bondong ke KPU RI.

Nah, untuk pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, mungkin ini yang paling menarik, sebab jauh sebelumnya uppaya untuk 'menggoreng' siapa yang layak mendapingi calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto -dua capres yang diasumsikan hingga kini mereka yang akan bertarung-justru sangat ramai di media.

Baik pendamping Jokowi maupun Prabowo, masing -masing partai koalisi berupay ameyakinkan kepada sang capres bahwa kadernya adalah yang paling pas untuk mendampinginya. Pihak Prabowo sudah memberi isyarat sejumlah nama untuk cawapresnya, mulai dari putra Susilo Bambang Yudhoyono yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, maupun sederat nama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lain lagi dengan Jokowi, partai pendukung koalisi dalam hal ini ketua umumnya sudah jauh berlomba untuk menawarkan diri dan mengklaim merekalah yang paling layak. Publik sudah sangat paham betapa Ketua umum PKB , Muhaimin Iskan, Ketua umum PPP Romahurmuzy, maupun Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seolah saling berlomba dengan membuat tagline dan balihobesar yang dipasang di tempat-tempat strategis.

Siapa yang akan dipilih oleh Jokowi dan juga oleh Prabowo sebagai pendampingnya untuk kembali bertarung di Pilpres 2019? hanya Jokowo dan Prabowo serta para pimpinan partai pengusung. Kita berharap, tokoh yang dipilih benar-benar tokoh atau figur yang mumpuni dan layak sebagai cawapres.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top