Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 08 Nov 2024, 11:15 WIB

Menanti Hasil Rapat FOMC (8/11)

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Fokus in­vestor kini tertuju pada hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed atau Federal Open Market Committee (FOMC).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Su­topo Widodo menilai, meskipun rupiah kemarin menguat tetapi indeks dollar relatif masih kuat membayangi rupiah dengan indeks dollar masih bertahan di atas 105, diperda­gangkan mendekati level tertinggi empat bulan.

Dia melihat pergerakan rupiah hari ini (8/11), akan sa­ngat dipengaruhi oleh keputusan moneter The Fed, setelah sebelumnya rupiah jatuh tajam oleh sentimen kemenang­an Trump.

Dia memproyeksikan kura rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (8/11), bergerak di kisaran 15.675 - 15.775 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Kamis (7/11) sore, ditutup menguat 93 poin atau 0,58 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.740 ru­piah per dollar AS. Penguatan terjadi menjelang rilis hasil pertemuan FOMC.

“Investor menantikan kesimpulan dari pertemuan Fed pada hari Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang suku bunga,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Ibrahim menuturkan bank sentral AS atau The Fed se­cara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebe­sar 25 basis poin (bps). Namun, prospeknya terhadap suku bunga tetap tidak pasti dalam menghadapi kepemimpinan Presiden Donald Trump dan inflasi yang terus meningkat baru-baru ini.

Setelah kemenangan Trump membuat dollar menguat ke level tertinggi dalam empat bulan. Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh.

Fokus pekan ini tertuju pada pertemuan Kongres Rak­yat Nasional (NPC), di mana Beijing secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fis­kal guna mendukung perekonomian. Pengumuman diha­rapkan akan dilakukan pada akhir pertemuan pada Jumat.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.