
Menanti Data Pekerjaan AS
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak mendatar dengan peluang pelemahan masih terbuka, jelang akhir pekan ini. Sentimen penggeraknya diprediksi masih berasal dari eksternal.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat investor akan mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan. Dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (7/3), bergerak sideways di kisaran 16.300 – 16.400 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di Jakarta, Kamis (6/3) sore, melemah 27 poin atau 0,17 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.340 rupiah per dollar AS.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dipengaruhi ketetapan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok. Walaupun pada hari ini Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan selama satu bulan atas tarif baru sebesar 25 persen terhadap Kanada Meksiko, namun tidak terhadap Negeri Tirai Bambu.
“Presiden AS Donald Trump tidak membuat pengecualian dalam tarif 20 persennya terhadap Tiongkok, yang memicu kemarahan dan pembalasan dari Beijing,” ungkap Ibrahim dalam keterangan resmi, Jakarta.
AS memberikan impor barang Tiongkok sebanyak 10 persen karena masih beredarnya fentanil di Negeri Paman Sam. Dengan tambahan tarif tersebut, maka total tarif yang akan dikenakan ke barang-barang asal Tiongkok menjadi 20 persen.
Berita Trending
- 1 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 2 Bayern Munich Siap Rebut Kembali Gelar Bundesliga
- 3 Indonesia Akan Raup US$4,2 Miliar dari Ekspor Listrik EBT ke Singapura
- 4 Sabtu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang
- 5 Balai Bahasa NTT Perluas Pelayanan melalui Klinik Bahasa
Berita Terkini
-
Tolak Wacana Pembubaran BPKH, IPHI: Dana Haji Milik Umat, Bukan Milik Negara
-
Menangani Triliunan Rupiah, Tapi Pengelola Uang Haji Diminta Dibubarkan
-
Penting Ni bagi Warga Palembang yang Sekarang Terkepung Banjir
-
Banyak Sekali, Dana Haji Mencapai Rp171 Triliun
-
Kemenag Sungguh Maju Jauh dengan Mengenalkan “Kurikulum Cinta”