Menanti Data Ekonomi Penting
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik melemah, hari ini (22/10), setelah menguat awal pekan. Pelaku pasar tetap menantikan rilis beberapa data ekonomi, baik dari internasional maupun dalam negeri, meskipun mereka sempat merespons positif transisi pemerintahan.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat pasar menantikan data public sector net borrowing di Inggris pada September lalu. Dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data perkembamgan likuiditas ekonomi melalui indikator jumlah uang beredar pada September lalu.
Karenanya, Alrich memperingatkan pasar perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya pullback dalam perdagangan, Selasa (22/10), dengan level support di 7.650.
Sebelummya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 12,54 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.772,60, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,39 poin atau 0,04 persen ke posisi 961,39.
"Mengawali pekan ini, mayoritas bursa regional Asia menguat, seiring dengan menguatnya bursa Amerika Serikat (AS) dan juga respon pasar keputusan Bank Sentral China yang terus berupaya memulihkan ekonominya, dimana memangkas Loan Prime Rate (LPR) untuk 1 tahun dan 5 tahun sebesar 25 basis poin (bps), sehingga masing-masing menjadi 3,1 persen dan 3,6 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
LPR Tiongkok satu tahun mempengaruhi pinjaman korporasi dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di Tiongkok, sedangkan LPR lima tahun berfungsi sebagai patokan untuk suku bunga hipotek.
Pelaku pasar menilai keputusan bank sentral Tiongkok (PBoC) sebagai langkah dukungan yang bertujuan untuk menopang ekonomi terbesar kedua di dunia, yang tengah menghadapi krisis properti yang berkepanjangan dan sentimen konsumen yang lemah.
Dari dalam negeri, pasca dilantik Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, langsung diumumkan para Menteri Kabinet Merah Putih.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- DKI bangun embung dan pusat kendali untuk tangani banjir di Jaksel
- Legislator: Pembangunan NCICD di Muara Angke baru 100 meter
- Mohamed Salah Dominasi Premier League, Pecahkan Berbagai Rekor Hingga Pimpin Perburuan Golden Boot
- Seorang nelayan ditemukan selamat setelah hanyut dua hari
- Publik Digemparkan oleh Video Kontroversi pada KTT D-8, Delegasi Erdogan diduga Sengaja Keluar Saat Prabowo Berpidato