Rabu, 05 Feb 2025, 21:02 WIB

Menanamkan Antiperundungan Sejak SD

murid dihukum

Foto: ist

BEKASI – Kasus perundungan semakain meluas, terutama di sekolah-sekolah. Guna mengerem laju perundungan, polisi mencoba dengan mengenalkan antiperundungan sejak sekolah dasar (SD). 

Poles Metro Bekasi menggelar Program "Police Goes to School" dalam upaya menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini serta sosialisasi antiperundungan bagi para siswa SDN Telaga Murni 04, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

"Menanamkan kesadaran sejak dini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang lebih tertib di jalan," Kata Kasubnit Kamsel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Iptu M Fadli, Rabu.

Fadli menjelaskan, dengan memahami rambu-rambu lalu lintas, anak-anak dapat lebih waspada terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dia juga menambahkan selain mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, petugas juga menyampaikan materi mengenai bahaya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

"Edukasi ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar lebih peduli terhadap sesama serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman," katanya. Fadli menambahkan dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak diajak untuk memahami aturan dasar berkendara, meskipun mereka belum cukup usia untuk mengemudikan kendaraan.

"Program Police Goes to School merupakan bagian dari strategi preemtif Polres Metro Bekasi dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini," katanya. Dia juga berharap dengan diadakan edukasi ini dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas di masa depan serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dari tindakan perundungan.

"Dengan adanya kegiatan ini, Satlantas Polres Metro Bekasi menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya yang tertanam sejak dini," tutur Fadli. 

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: