![Membiayai Pendidikan dari Uang Logam](https://koran-jakarta.com/images/article/phpakmq3m_resized.jpg)
Membiayai Pendidikan dari Uang Logam
![Membiayai Pendidikan dari Uang Logam](https://koran-jakarta.com/images/article/phpakmq3m_resized.jpg)
Hanya penyaluran tidak berupa uang kertas. Jika, bantuan diberikan untuk pertama kalinya maka bantuan diwujud koin sebagai simbolisasi. Sisanya, bantuan disalurkan ke sekolah masing-masing. CAC tidak memberikan bantuan ke siswa atau orang tua sisa untuk menghindari penyalahgunaan bantuan. Tidak ada waktu tertentu pelaksanaan Coin Collecting Day. Karena kegiatan dilakukan berdasarkan bantuan yang terkumpul.
CAC hanya membatasi waktu penghitungan koin selama dua sampai empat jam. Sampai saat ini, jumlah uang yang diperoleh dalam setiap kali penghitungan (di Jakarta) mencapai dua sampai empat juta rupiah. Jumlah bantuan yang diperoleh lebh besar dibandingkan kota-kota lain.
"Hal ini, karena jumlah coiners (di Jakarta) lebih banyak ketimbang di kota-kota lainnya," ujar dia. Uang koin kerap dianggap "tidak laku" dalam sejumlah transaksi.
Sejumlah pedagang bahkan menolak dengan pembayaran sejumlah uang 100 rupiah. Anggia tidak ingin berpikir terlalu jauh mengenai hal ini. "Apapun keputusan dan sikap yang diambil pemerintah terkait uang koin, kami percaya hal tersebut tentu dilakukan dengan pertimbangan terbaik," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya