![Membiayai Pendidikan dari Uang Logam](https://koran-jakarta.com/images/article/phpakmq3m_resized.jpg)
Membiayai Pendidikan dari Uang Logam
![Membiayai Pendidikan dari Uang Logam](https://koran-jakarta.com/images/article/phpakmq3m_resized.jpg)
Padahal, dari benda yang remeh jika dikumpulkan akan menjadi sesuatu yang besar. Seperti uang receh yang dikumpulkan para coiners, sebutan para penyumbang koin. Sampai saat ini, sasaran penerima bantuan adalah siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah. CAC berfokus pada bidang pendidikan dengan alasan setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Sehingga dari koin yang nilainya kecil, mereka berupaya membantu siswa mampu untuk mendapatkan pendidikan.
"Komimen utama kami adalah memastikan setiap adik didik yang dibantu harus selesai hingga tamat SMA atau setara," ujar dia. Mengingat uang koin yang terkumpul dalam jumlah terbatas. CAC mengutamakan anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Seperti siswa kelas 6 SD yang akan melanjutkan ke kelas 1 SMP atau kelas 3 SMP ke kelas 1 SMA.
Dalam kegiatan ini bukan berarti CAC tidak pernah memutuskan bantuan. "Pernah," ujar Anggia singkat. Hal tersebut terjadi karena, siswa maupun siswi tersebut tidak memenuhi aturan sekolah, seperti tidak pernah masuk sekolah dan karena masalah pribadi (hamil). CAC telah bergerak ke berbagai kota di Indonesia, beberapa diantaranya selain Jakarta seperti Medan, Cilegon, Sumatera Selatan, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Palu, Banjarmasin, dan Surabaya.
Bahkan, kegiatan tersebut telah meluas ke sejumlah negara. Sampai saat ini, jumlah siswa yang diberikan bantuan sebanyak 85 anak, dimana 30 diantaranya berada di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya