Memanfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan
"Profit atau keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan kepada (para) investor, ini belum seberapa, masih banyak korban lainnya. Saya sampai kewalahan tidak bisa tidur mendengar curhatan para korban sampai tengah malam," bebernya.
Joni mengungkapkan perkiraan kerugian para korban sekitar ratusan miliar rupiah bahkan bisa lebih. "Sangat banyak, ada yang per orang sudah investasi empat belas juta rupiah, ada yang lebih dari itu, bervariasi, kalikan saja ada ribuan korban dari dugaan penipuan investasi ini. Belum yang di luar negeri, para TKW (tenaga kerja wanita) di Malaysia, Hongkong dan lain-lain juga banyak. Para pahlawan devisa ini menjadi korban investasi, dijanjikan tapi tidak ada pembayaran," pungkasnya. ima/R-1
Libatkan Bareskrim dan BIN
Pemerintah melalui Kemkop dan UKM menggandeng pihak Bareskrim dan Badan Intelejen Negara (BIN) untuk mengidentifikasi dan mencegah penipuan dengan modus investasi berkedok koperasi.
Hal itu diperlukan karena hingga saat ini banyak pihak yang tergiur investasi bodong dengan penawaran bunga tinggi berkedok koperasi.
Deputi Bidang Pengawasan Kemkop dan UKM, Suparno, mengungkapkan pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat yang menyebutkan penipuan investasi berkedok koperasi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya