Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Relationship with My Body

Memahami Penanganan Obesitas secara Akurat

A   A   A   Pengaturan Font

Sebenarnya persoalan keinginan versus realitas ini cukup pelik, dan dapat berujung pada rasa tidak peduli jika persoalan ini terus digoreng dengan tekanan body shaming.

Tara menceritakan orang dengan obesitas salah satu alasannya untuk menghindari realitas melawan keinginan itu sendiri.

Mereka lebih memutuskan tidak peduli terhadap lingkungan, makan terus berlanjut sampai dirinya terjebak pada persoalan kelainan kebiasaan makan (eating disorder), kelainan pola makan yang membuat seseorang mengalami kelaparan secara berlebihan (anorexia), sampai kebiasaan untuk menjaga berat badan dengan tidak makan sama sekali, makan dalam jumlah kecil, atau makan dalam jumlah banyak, lantas dimuntahkannya atau menggunakan obat pencahar (bulimia). ima/R-1

Pola Pikir tentang Fisik

"Standar kecantikan wanita itu harus langsing, mereka akan berusaha untuk itu, dan di era digital gambaran itu semakin popular hingga merasuk ke fikiran masyarakat. Dan ini bisa jadi salah satu faktor adanya fenomena body shaming atau pelecehan bentuk tubuh, jadi kalau ada yang komentar 'kok gemukan sih' pasti orang akan terobsesi untuk mencapai standar kecantikan sosial yang ada dengan cara diet dan lainnya," jelas pisikolog, Tara de Thouars dalam kesempatan sama.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top