Melihat Tokoh Kitab Suci dalam Menyikapi Penderitaan
Ini mengajarkan agar kita bersedia menderita demi menolong orang lain. Pertolongan untuk siapa saja, melampaui batas hubungan darah, suku, bangsa, jenis kelamin, atau agama. Karena hanya dengan melepaskan diri dari batas-batas tersebut, kita bisa menjadi sesama dengan siapa pun saja.
Diresensi Muhammad Aminulloh, Alumnus STAI Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jatim
Baca Juga :
Pilkada Bebas Ambisi Pribadi
Komentar
()Muat lainnya