Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Melihat Tokoh Kitab Suci dalam Menyikapi Penderitaan

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-979- 565-808-5

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa penderitaan merupakan pembuka tabir penyekat antara manusia dan Tuhan. Ketidaksadaran tersebut mendorong mereka menghindari penderitaan dengan segala cara. Yesus justru berprinsip bahwa penderitaan merupakan bagian tak terpisahkan dari hidup dan misi-Nya. Dalam Markus 8:34 dengan jelas disebutkan, siapa pun yang ikut Yesus harus siap memikul salib.

Penggunaan kata salib untuk memaknai penderitaan telah menjadi identitas Kristiani karena selaras dengan pengorbanan, perjuangan, dan penderitaan Kristus di kayu salib dalam menebus dosa manusia," tulis Dr Josep Susanto PR, penulis buku (hlm x).

Buku ini terdiri dari 60 kisah tokoh dalam Kitab Suci yang berhasil melewati penderitaan menjadi pencerahan spiritual. Semuanya merupakan penderitaan dengan tensi luar biasa. Dengan melihat ketabahan berhadapan dengan penderitaan tersebut, kita bisa merasa penderitaan yang kita hadapi tidak seberapa sehingga tidak ada alasan untuk patah arang.

Contoh penderitaan Maria, Bunda Yesus. Dalam Kitab Suci digambarkan, Maria berdiri di dekat kayu salib ketika Anak Tercinta dibunuh. Dia bisa menahan penderitaan sebagai seorang ibu dengan satu keyakinan, kematian Yesus tidak sia-sia. Maria tegar karena di balik tetes darah tubuh-Nya adalah pelebur dosa umat manusia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top