Mekanisme Serapan Beras Petani Belum Maksimal
"Berdasarkan data yang diolah NFA (Bapanas), stok beras nasional saat ini sekitar 6,7 juta ton, di mana 22,1 persennya atau sekitar 1,4 juta ton ada di teman-teman penggilingan padi. Apabila dikerjasamakan dengan baik, jumlah ini bisa berkontribusi untuk meningkatkan CBP yang dikelola Bulog," ujarnya saat bertemu pengusaha penggilingan padi dan beras beberapa hari lalu.
Stok Aman
Arief menjelaskan, saat ini stok nasional sebesar 6,7 juta ton tersebut tersebar di berbagai kelompok, yang paling tinggi berada di lini rumah tangga yang diperkirakan menyimpan stok sekitar 3,3 juta ton atau 50,5 persen dari keseluruhan stok nasional, penggilingan memiliki stok sekitar 1,4 juta ton atau 22,1 persen, pedagang sekitar 800 ribu ton atau 11,9 persen, Bulog 651 ribu ton atau 9,9 persen, Horeka (hotel, restoran, kafé) sekitar 333 ribu ton atau 5 persen, dan Pasar Induk Beras Cipinang sekitar 37 ribu ton atau 0,6 persen.
Dengan stok nasional 6,7 juta ton dan rata-rata kebutuhan nasional perbulan sebesar 2,5 juta ton maka sampai akhir tahun stok masih aman. Ditambah proyeksi panen November-Desember sebesar tiga juta ton maka diperkirakan akhir tahun tersedia stok beras nasional sekitar 4,7 juta ton. Jumlah tersebut akan masuk sebagai stok pada 2023.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya