Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Media Asing Sebut Polisi Sengaja Tutup Gerbang Stadion saat Tragedi Kanjuruhan

Foto : AP

Seorang pelayat menangis di lokasi peringatan untuk para korban bencana sepak bola di stadion Kanjuruhan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Polisi "100 persen" harus disalahkan," kata Fitria Rahmawati kepada Al Jazeera.

Fitria juga menyayangkan langkah polisi yang justru menutup gerbang tujuh Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ribuan penonton terkurung dan ratusan di antaranya kehabisan nafas di dalam stadion.

"Akhirnya saya menemukan jalan menuju gerbang tujuh, pintu itu terbuka selama beberapa menit dan saya berhasil keluar. Tapi kemudian polisi menutupnya lagi dan terus menembakkan gas air mata dan menyerang orang-orang dari dalam dan luar," ujarnya lagi.

Tak hanya Fitria, Al Jazeera turut berbicara kepada penonton lain yang juga berhasil menyelamatkan diri. Surya yang menghadiri pertandingan itu dengan tujuh teman universitas lainnya, menjelaskan polisi anti huru-hara dengan cepat menembakkan gas air mata ketika salah satu suporter turun ke lapangan dan memicu kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Setelah sirene berbunyi, salah satu penggemar berlari melintasi lapangan membawa bendera bertuliskan 'Kamu bermain buruk," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top