Masalah Domestik Hambat Pertumbuhan PDB Nasional
Menanggapi laporan BPS, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perekonomian di Jakarta, Senin (5/8), mengatakan kinerja ekonomi Indonesia masih baik di tengah ketidakpastian global. Dia mengeklaim angka pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibandingkan Tiongkok hingga Singapura.
"Ini dibandingkan dengan Tiongkok, kita masih lebih tinggi. Tiongkok tumbuh 4,7 persen, sedangkan Singapura sendiri 2,9 persen, Korea Selatan 2,3 persen, dan juga Meksiko kira-kira 2,24 persen," kata Airlangga.
Dia menguraikan pertumbuhan ekonomi yang baik itu didukung oleh inflasi yang tetap terkendali di angka 2,13 persen. Hal ini terlihat dari sejumlah komponen pengeluaran yang positif.
"Baik itu dari segi konsumsi rumah tangga kita 4,93 persen (yoy) dengan share 54,53 persen. Pengeluaran daripada LNPRT sebesar 9,98 persen. Kemudian juga konsumsi pemerintah positif 1,42 persen, PMTB, ekspor barang dan jasa, serta impor barang dan jasa," ucapnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya