Markis Kido Layak Disebut Legenda Bulutangkis Indonesia
Markis Kido
Foto: dok.pbsiJAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Markis Kido. PBSI menilai Kido layak disebut sebagai legenda atas prestasinya dalam bidang olahraga nasional.
"Hari ini keluarga besar bulu tangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulu tangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung dunia," ujar Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna lewat keterangan tertulis PBSI, Selasa (16/6).
Pebulutangkis yang akrab disapa "Uda" itu layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang sudah ditorehkan untuk Indonesia. PBSI berharap suri tauladan pria kelahiran 11 Agustus 1984 itu menjadi inspirasi para penerusnya.
Capaian prestasi Kido antara lain juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan yang kini masih tergabung di Pelatnas Cipayung.
"Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini, bisa menginspirasi para pebulutangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum," sambung Agung. ben/AFP
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Terpenuhi Selama Imlek
- Kemendikdasmen Gabungkan 986 Aplikasi Jadi Satu Superapps 'Rumah Pendidikan'
- Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di LA, Ribuan Orang Dievakuasi
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Belum Tentu Mencapai USD1 Miliar
- Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Terendam Banjir