Manufaktur Tiongkok Catat Pendapatan Penjualan Naik 1,3 Persen pada Oktober
Ekspor mobil Tiongkok mempertahankan momentum pertumbuhannya bulan lalu, dengan mencapai rekor tertinggi dan melonjak 57,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data industri pada Senin (11/7).
Foto: ANTARA/XinhuaBeijing - Perusahaan-perusahaan Tiongkok sektor manufaktur mencatat pertumbuhan pendapatan penjualan sebesar 1,3 persen pada Oktober 2024 atau naik 2,2 persen dibandingkan dengan September 2024.
Secara khusus, perusahaan-perusahaan manufaktur teknologi tinggi dan peralatan mencatatkan kenaikan pendapatan penjualan masing-masing sebesar 8,9 persen dan 5,1 persen. Kenaikan ini memimpin pertumbuhan penjualan sektor manufaktur secara keseluruhan bulan lalu, menurut data Administrasi Perpajakan Negara (State Taxation Administration) Tiongkok pada Kamis (7/11).
Data tersebut menunjukkan peningkatan kepercayaan pasar dan momentum pertumbuhan di tengah kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Pendapatan penjualan perusahaan-perusahaan Tiongkok secara umum telah meningkat lebih pesat, dengan tingkat pertumbuhan pada Oktober naik 1,3 poin persentase dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Khususnya, perusahaan-perusahaan di Provinsi Zhejiang, Guangdong, Sichuan, and Henan yang mengalami pertumbuhan pendapatan penjualan yang lebih cepat bulan lalu, menurut data itu.
Sebuah pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of Tiongkok/CPC) yang digelar pada 26 September menyerukan agar kebijakan yang ada diterapkan secara efektif, meningkatkan berbagai upaya untuk meluncurkan kebijakan tambahan, membuat langkah-langkah kebijakan yang lebih terarah dan efektif, serta berusaha agar mencapai target dan tugas-tugas pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini.
Dalam upaya untuk menopang pasar perumahan, otoritas Tiongkok pada akhir September lalu meluncurkan langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan pembelian rumah, seperti, pemotongan suku bunga hipotek untuk pinjaman yang sudah ada dan penurunan rasio uang muka.
Data pada Kamis (7/11) yang dibagikan oleh otoritas perpajakan itu juga menunjukkan bahwa transaksi properti mengalami peningkatan di beberapa kota besar. Contohnya, transaksi rumah bekas di Beijing dan Shanghai mengalami kenaikan pendapatan penjualan masing-masing sebesar 11 persen dan 12,8 persen dalam basis tahunan Oktober.
Sementara itu, dipimpin oleh program tukar tambah barang konsumen dan pembaruan peralatan yang diperkenalkan sejak Maret tahun ini, penjualan retail tumbuh pesat secara tahunan pada Oktober, dengan penjualan retail televisi dan kulkas melonjak tajam.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Gerak Cepat Cegah Merebaknya Ekstremisme, 180.954 Konten Radikalisme di Medsos Di-“take Down"
- DKI Bangun Embung dan Pusat Kendali untuk Tangani Banjir di Jakarta Selatan
- Semoga Tak Memanas Hubungan Kedua Negara Ini, Panama Tolak Ancaman Trump yang Akan Ambil Alih Kendali Terusan Panama
- Berlakukan Transaksi dengan Ketentuan Mengikat, Lembaga Pengawas Jepang Tuduh Google Langgar Antimonopoli
- Ini Lima Prioritas yang Ditetapkan Pemerintah dalam Upaya Memanfaatkan AI