Pemulihan Ekonomi | Pada Triwulan I-2021, Manufaktur Berkontribusi 79,66% dari Ekspor Nasional
Manufaktur Andalan Pertumbuhan
Foto : ISTIMEWA
"Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri makanan didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit," tutur Agus.
Sementara itu, berkat hilirisasi di sektor logam, ekspor produk besi dan baja Indonesia telah memberikan nilai tambah signfikan bagi devisa. Selanjutnya, berbagai produk kimia juga menjadi primadona ekspor nonmigas.
"Ini yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung dari ekspor kita di masa yang akan datang," imbuhnya.
Selama ini, produk-produk industri terbukti mampu menjadi pilar utama bagi capaian nilai ekspor nasional.
Baca Juga :
Daya Saing Perajin Tenun Ambon Dipacu
Jaga Pertumbuhan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya