Mantan Direktur Utama Bank Everbright Milik Tiongkok Dipenjara karena Korupsi
Ilustrasi foto arsip - Li Tie saat masih menjadi pelatih tim nasional China ketika menghadiri sebuah jumpa pers di Beijing pada 5 Januari 2020.
Foto: Antara/AFP/WANG ZHAOBEIJING - Mantan Direktur Utama Bank Milik Negara Tiongkok, Everbright Group, pada hari Selasa (10/12), dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi.
Dikutip dari Barron, jaksa mengatakan pada bulan Januari bahwa Tang Shuangning, 70 tahun, telah ditangkap atas tuduhan pidana setelah penyelidikan panjang terhadap perilakunya oleh otoritas korupsi nasional.
"Sebuah pengadilan di kota utara Tangshan pada hari Selasa memutuskan Tang bersalah atas penggelapan dan penyuapan dan menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara," kata lembaga penyiaran negara, China Central Television (CCTV).
Pada bulan April 2003, Tang mengambil alih tiga juta yuan (414.000 dollar AS) properti publik "untuk keperluannya sendiri" saat bekerja di bank sentral Tiongkok, demikian temuan pengadilan.
Selain itu, dari tahun 2000 hingga 2017, ia "menerima properti secara ilegal dengan total lebih dari 11,02 juta yuan" saat bekerja di beberapa posisi termasuk di Everbright.
Meskipun keuntungan Tang "sangat besar", pengadilan memutuskan untuk meringankan hukumannya setelah ia mengaku dan membantu penyelidikan, kata CCTV.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah melancarkan kampanye tanpa henti untuk membasmi korupsi resmi sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu.
- Baca Juga: PM Jepang akan Lakukan Lawatan ke AS
- Baca Juga: AS Setujui Uji Coba Transplantasi Ginjal Babi
Para pendukung mengatakan kebijakan ini mendorong pemerintahan yang bersih, sementara para kritikus mengatakan kebijakan ini membantu Xi membersihkan pesaing politiknya.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Pemerintah Perlu Fokus Awasi Penyaluran Elpiji Subsidi
- Transformasi Keuangan, Holding UMi Bantu 1,84 Juta Nasabah Capai Level Baru
- Ironi, Pemerintah Akan Impor Daging dari India yang Belum Bebas PMK
- DeepSeek dan Qwen sebagai Simbol Revolusi AI Global
- Fabio Quartararo Jadi yang Tercepat di Sesi Perdana Tes Sepang