Maksimalkan Kampanye Influencer, Banyak Brand Akan Gunakan AI
Tangkapan layar Instagram seorang influencer virtual.
Sebagai informasi, AI sendiri adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem atau program komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti memahami bahasa manusia, memecahkan masalah, belajar, dan mengambil keputusan.
Dewasa ini, AI memang sudah banyak digunakan dalam kampanye influencer, salah satunya terlihat dari kemunculan influencer virtual yang bisa dibuat menggunakan teknologi generative adversarial network (GANs) dan deep learning untuk menghasilkan gambar dan video yang terlihat sangat mirip dengan manusia.
Lil Miquela, misalnya. Influencer virtual yang dibuat oleh perusahaan startup California itu telah memiliki jutaan pengikut di media sosial dan telah bekerja sama dengan merek-merek terkenal seperti Calvin Klein dan Prada.
Menurut survei yang sama, sekitar 60,4 persen brand mengaku pernah bekerja sama dengan setidaknya satu influencer virtual selama 2022.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya