Makin Memanas, Jepang Adakan Latihan Cegat Rudal di Tengah Uji Coba Korea Utara
Arsip - Seorang pria menonton TV yang menyiarkan berita tentang Korea Utara yang menembakkan rudal balistik di atas Jepang, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 4 Oktober 2022.
Foto: ANTARA/REUTERS/Kim Hong-JiTsuruga - Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang pada Senin (28/11) melakukan latihan pencegat rudal di dekat pembangkit nuklir di pantai Laut Jepang, di tengah kewaspadaan atas uji coba rudal balistik yang dilakukan berulang oleh Korea Utara.
Latihan non-live fire yang melibatkan sistem pencegat rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) milik Pasukan Bela Diri Udara (ASDF) Jepang diadakan di pusat prefektur Fukui, yang menampung sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir.
Selama latihan, sejumlah truk yang membawa dua landasan peluncuran pencegat rudal dipasang di pantai di sepanjang tujuh kilometer arah selatan pembangkit nuklir Oi Kansai Electric Power Co.
Pemasangan landasan peluncuran itu dilakukan oleh 35 personel, yang menyelesaikan persiapan mereka dalam waktu sekitar 20 menit.
"Kita perlu menyebarkan (sistem PAC-3) dengan lancar dan di mana saja," kata Letnan Kolonel Takashi Chikama kepada wartawan. Chikama adalah orang yang memimpin latihan tersebut.
"Korea Utara telah meluncurkan rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Sejak awal tahun ini, Korea Utara telah menembakkan serentetan rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Tindakan Korut itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sistem PAC-3 dirancang untuk menembak jatuh rudal yang mendekat yang menghindari pencegat berbasis laut yang ditembakkan dari kapal perusak Aegis milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Cegah Kecelakaan Lagi, Korsel Inspeksi Semua Pesawat Boeing 737-800 Usai Kecelakaan Jeju Air
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah