Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 14 Feb 2020, 01:00 WIB

Makaroni Keju, Lezat dan Praktis

Foto: istimewa

Olahan pasta yang lezat, gurih, dan bergizi lengkap yang digemari semua usia.

Memiliki karaker rasa yang gurih dan creamy, Makaroni keju atau yang populer sebagai mac and cheese menjadi salah satu olahan pasta favorit yang memiliki banyak penggemar, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Makaroni keju memiliki nama yang cukup beragam. Di Amerika, makaroni keju dikenal sebagai mac and cheese, sementara di Karibia dikenal sebagai macaroni pie, dan di Inggris sajian ini bernama macaroni cheese.

Seperti namanya, makaroni keju merupakan sajian yang diolah dari paduan antara pasta makaroni yang lembut dengan saus keju sebagai bahan utamanya.

Saus keju biasanya dibuat dengan campuran keju jenis cheddar dan susu yang diolah hingga menjadi saus dengan sejumlah bahan tambahan lainnya. Makaroni keju juga bisa diracik dengan menggunakan saus bechamel kental yang diolah menjadi saus mornay yang cheesy.

Saus bechamel sendiri terbuat dari susu dan roux yakni campuran antara mentega dan tepung terigu serta ditambah dengan bumbu seperti garam, lada, dan biji pala. Selain makaroni dan keju, bahan-bahan lain yang juga bisa ditambahkan dalam resep racikan makaroni keju ini, seperti serpihan roti untuk menambah tekstur, cincangan atau daging sapi giling hingga sayuran seperti brokoli ataupun jamur yang lazim ditambahkan dalam resep makaroni keju agar lebih lezat dan bergizi lengkap. Resep makaroni keju tradisional adalah casserole yang dipanggang dalam oven.

Namun, makaroni keju juga dapat dibuat dengan menggunakan wajan. Karena kepraktisan dan kemudahan dalam memasak inilah yang membuat sajian ini menjadi sangat populer.

Meski demikian, makaroni keju kerap dihindari bagi mereka yang sedang dalam program diet. Pasalnya, bahan-bahan yang digunakan dalam racikan makaroni keju memang merupakan bahan makanan tinggi lemak seperti keju dan juga susu.

Akan tetapi, bagi penggemar pasta dan keju, rasanya akan sulit untuk menahan tidak mencoba makaroni keju yang memang yummy serta tasty ini. Apalagi jika disajikan secara istimewa dalam acara keluarga. Paduan makaroni dan keju menciptakan rasa yang luar biasa, baik disajikan sebagai makan malam maupun sebagai makan siang.

Makaroni keju dengan berbagai variasinya juga menjadi menu favorit yang banyak disukai oleh anak-anak. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sangat disarankan untuk menambahkan sayuran dalam sajian pasta ini, termasuk menggunakan pilihan keju maupun susu yang rendah lemak, tetapi tetap tinggi kalsium.

Alhasil, makaroni keju yang dihasilkan pun tetap lezat, namun juga sehat. Sejarah panjang Dikutip dari berbagai sumber, sajian simpel yang selalu membuat ketagihan ini sebenarnya merupakan sajian asal Amerika Serikat.

Sejarahnya pun cukup menarik dan patriotik. Makaroni sendiri sebenarnya merupakan pasta berbentuk pipa yang terbuat dari tepung terigu dan memiliki akar kuat pada tradisi kuliner negeri Tiongkok.

Pasta ini dibawa dari Tiongkok ke Italia oleh Marco Polo. Di Italia, pasta ini kemudian banyak dimasak dan disajikan di rumah-rumah keluarga Italia dan juga restoran-restoran di negeri tersebut.

Saat itu, pasta diolah bersama dengan keju. Pada abad ke-18, hidangan ini telah menjadi hidangan populer di seluruh daratan Eropa, lalu koloni Inggris membawa resep dan selera mereka akan hidangan berbahan keju ini ke Amerika Utara.

Di tahun 1800-an, resep dengan berbagai versi dari bahan keju dan makaroni kemudian muncul di banyak buku resep Amerika. Pada masa itu, para wanita mulai aktif dan tak hanya terbatas di dapur semata.

Alhasil, makaroni keju menjadi masakan favorit yang tak hanya lezat, tapi juga praktis dalam mengolahnya. Makaroni keju pun kemudian menjadi ikon makanan favorit bagi keluarga Amerika.

Bahkan setelah Perang Dunia II, hidangan satu ini tak surut pamornya dan semakin digemari. Pasalnya, perang membuat harga daging menjadi sangat mahal, namun karena bahan yang digunakan pada makaroni keju berasal dari susu dan keju sehingga dianggap bisa menolong kebutuhan gizi masyarakat saat itu. Berbagai Varian Berbagai varian hidangan dari ikon ini pun terus diciptakan dan mampu bertahan hingga saat ini.

Di Indonesia, selain dibuat menjadi makaroni keju, makaroni juga dibuat menjadi camilan gurih seperti makaroni goreng yang renyah. Makanan ini cukup simpel yakni hanya berupa makaroni rebus yang digoreng, kemudian diberi bermacam-macam bumbu.

Bisa bumbu pedas ataupun bumbu asin yang gurih. Sajian yang satu ini sangat cocok sebagai teman untuk ngemil saat bersantai atau saat menonton televisi.

Tidak hanya lezat dinikmati sebagai camilan, saat ini makaroni goreng dengan aneka rasa bumbu ini juga menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Salah satunya seperti yang dikembangkan oleh "Makaroni Ngehe".

Camilan gurih pedas asal Tasikmalaya ini kini sudah memiliki 33 outlet di kota-kota besar di Pulau Jawa. "Pada dasarnya makaroni memang bisa dikembangkan dalam banyak varian.

Tidak hanya untuk hidangan utama, tetapi juga menjadi camilan yang lezat untuk teman bersantai," kata Ali Muharam, CEO dan penggagas Makaroni Ngehe saat acara konfrensi pers Kiprah Gemilang 7 Tahun Makaroni Ngehe di Jakarta, Kamis (13/2). nik/dariberbagaisumber/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.