Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makanan Cepat Saji Bisa Pengaruhi Umur

Foto : AFP/BURGER KING

Makanan Olahan - Makanan olahan burger yang amat digemari oleh khalayak saat ini. Sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan pada Selasa (1/9) menyatakan bahwa makanan cepat saji ini terkait dengan umur seseorang.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Seseorang yang mengkonsumsi banyak makanan yang diproses secara industrial, condong memperlihatkan adanya perubahan kromosom mereka yang berkaitan dengan faktor umur. Laporan hasil riset ini dipresentasikan dalam sebuah pertemuan medis secara daring pada Selasa (1/9).

"Menyantap 3 atau lebih porsi makanan yang telah diolah per hari, bisa melipatgandakan kemungkinan untai DNA dan protein yang disebut telomer, yang ditemukan di ujung kromosom, akan menjadi lebih pendek dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi makanan semacam itu," lapor para ilmuwan saat mempresentasikan temuan mereka di European and International Conference on Obesity.

Telomer yang pendek menjadi penanda penuaan biologis pada tingkat sel, dan penelitian tersebut menunjukkan bahwa makanan merupakan faktor yang mendorong sel untuk menua lebih cepat.

"Walau korelasi itu tak terbantahkan, namun hubungan kausal antara makan makanan olahan dengan telomer yang semakin pendek masih spekulatif," ujar penulis dari studi ini.

Setiap sel manusia memiliki 23 pasang kromosom yang mengandung kode genetik kita. Telomer tidak membawa informasi genetik, tetapi sangat penting untuk menjaga stabilitas dan integritas kromosom dan dengan bertambah panjangnya telomer, maka DNA yang diandalkan oleh semua sel dalam tubuh kita bisa berfungsi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top