Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makan Lebih Awal Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Jenis makanan ini, melalui pengaruhnya terhadap gula darah, dapat mencegah mereka yang menderita pradiabetes atau obesitas berkembang menjadi diabetes tipe 2," kata penulis utama studi tersebut, Joanne Bruno, MD, PhD, seorang ahli endokrinologi di New York University Langone Health di New York City, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Everyday Health, Selasa (20/6).

Sedangkan untuk puasa intermiten, para peneliti seperti yang ada di balik penelitian NYU sedang menyelidiki berbagai dampaknya terhadap obesitas dan pradiabetes, dan apakah ada strategi pembatasan waktu tertentu yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan individu dengan kondisi ini.

"Ketika orang melihat peningkatan gula darah dengan puasa intermiten, biasanya karena mereka menurunkan berat badan dan apa yang dikenal sebagai lemak visceral, lemak perut yang dapat menumpuk di sekitar organ-organ seperti perut, hati, dan usus," ujar Krista Varady, PhD, seorang profesor nutrisi di University of Illinois di Chicago, yang tidak terlibat dalam studi NYU.

"Menurunkan berat badan memiliki efek hilir berupa perbaikan kadar kolesterol, tekanan darah, dan regulasi gula darah," lanjutnya.

Meski begitu, kata Varady, penelitian baru ini terlalu kecil dan terlalu singkat untuk menarik kesimpulan yang luas tentang apakah pembatasan waktu makan secara dini juga dapat membantu membalikkan pradiabetes atau menghentikannya agar tidak berkembang menjadi diabetes tipe 2. Menurutnya, penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk melihat apakah mungkin jenis puasa intermiten ini dapat membantu menurunkan gula darah bahkan jika orang tidak menurunkan berat badan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top