Foto: Macron Soroti Pangkalan Djibouti di Tengah Merosotnya Pengaruh Prancis di Afrika

Presiden Prancis Emmanuel Macron diapit oleh Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed meninjau pasukan dalam sebuah upacara pada saat kedatangan mereka untuk mengunjungi Istana Nasional Bersejarah Ethiopia yang baru saja direnovasi yang juga dikenal sebagai Istana Jubilee di Addis Ababa, bekas kediaman Kaisar Haile Selassie I, yang digulingkan pada tahun 1974 di Addis Ababa pada tanggal 21 Desember 2024, sebagai bagian dari kunjungan dua hari ke Djibouti dan Ethiopia.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron selama kunjungan di Istana Nasional Bersejarah Ethiopia yang baru saja direnovasi yang juga dikenal sebagai Istana Jubilee di Addis Ababa, bekas kediaman Kaisar Haile Selassie I, yang digulingkan pada tahun 1974 di Addis Ababa pada tanggal 21 Desember 2024, sebagai bagian dari kunjungan dua hari ke Djibouti dan Ethiopia.

Pengawal Republik menunggu kedatangan Presiden Prancis dan Perdana Menteri Ethiopia untuk mengunjungi Istana Nasional Bersejarah Ethiopia yang baru saja direnovasi yang juga dikenal sebagai Istana Jubilee di Addis Ababa, bekas kediaman Kaisar Haile Selassie I, yang digulingkan pada tahun 1974 di Addis Ababa pada tanggal 21 Desember 2024, sebagai bagian dari kunjungan dua hari ke Djibouti dan Ethiopia.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Nasional Bersejarah Ethiopia yang baru saja direnovasi yang juga dikenal sebagai Istana Jubilee di Addis Ababa, bekas kediaman Kaisar Haile Selassie I, yang digulingkan pada tahun 1974 di Addis Ababa pada tanggal 21 Desember 2024, sebagai bagian dari kunjungan dua hari ke Djibouti dan Ethiopia.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed menunjukkan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron selama kunjungan di Istana Nasional Bersejarah Ethiopia yang baru saja direnovasi yang juga dikenal sebagai Istana Jubilee di Addis Ababa, bekas kediaman Kaisar Haile Selassie I, yang digulingkan pada tahun 1974 di Addis Ababa pada tanggal 21 Desember 2024, sebagai bagian dari kunjungan dua hari ke Djibouti dan Ethiopia.