Kamis, 20 Mar 2025, 08:30 WIB

Lukaku Kembali Berkomitmen untuk Timnas Belgia

Lukaku, 31, juga telah ditunjuk sebagai wakil kapten bersama Kevin De Bruyne oleh pelatih baru Rudi Garcia dan akan mengenakan ban kapten saat Belgia menghadapi Ukraina di leg pertama playoff UEFA Nations League di Murcia, Spanyol, Kamis (20/3).

Foto: AFP

STUTTGART, JERMAN - Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia, Romelu Lukaku, mengungkapkan bahwa dia sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari tim nasional setelah kekecewaan di Piala Eropa tahun lalu. Namun, dia kini kembali bersemangat setelah mendapat keyakinan dari manajemen baru tim.

Lukaku, 31, juga telah ditunjuk sebagai wakil kapten bersama Kevin De Bruyne oleh pelatih baru Rudi Garcia dan akan mengenakan ban kapten saat Belgia menghadapi Ukraina di leg pertama playoff UEFA Nations League di Murcia, Spanyol, Kamis (20/3).

“Saya akan jujur, setelah kekalahan melawan Prancis, saya sangat kecewa. Saya berkata kepada Jan Vertonghen bahwa saya tidak lagi merasa memiliki keterikatan dengan tim nasional,” ujar Lukaku, merujuk pada tahun 2024 yang buruk bagi Belgia.

Belgia tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2024 oleh Prancis dan gagal finis di dua besar grup mereka di UEFA Nations League (UNL).

“Ada banyak hal yang tidak bisa saya terima selama Piala Eropa, termasuk atmosfer di dalam skuad. Tapi saya akan menceritakannya di lain waktu,” ujar Lukaku.

Lukaku, yang melewatkan pertandingan UNL pada bulan September dan Oktober, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier internasionalnya setelah berdiskusi dengan direktur teknis baru Asosiasi Sepak Bola Belgia, Vincent Mannaert.

“Dia memaparkan visi baru kepada saya. Lalu saya sadar bahwa saya tidak bisa berhenti begitu saja. Saya juga melakukan diskusi yang baik dengan pelatih (Garcia), setelah itu saya yakin ingin membawa Belgia kembali ke puncak,” ujarnya.

Lukaku, yang telah mencetak 85 gol dalam 120 pertandingan sejak debutnya di tim nasional pada usia 16 tahun pada 2010, menegaskan bahwa dia tidak ingin berlarut-larut dalam hasil buruk Belgia tahun lalu.

“Yang paling penting sekarang adalah fokus ke depan. Kami ingin kembali menunjukkan mentalitas juara di lapangan. Kami harus menunjukkan kepada para pendukung bahwa kami bangga mengenakan seragam ini,” tandasnya.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: