Antony dan Real Betis Siap Bahas Masa Depannya dengan Manchester United

Pemain sayap Manchester United, Antony, dikabarkan akan mengadakan pembicaraan penting dengan klubnya mengenai kemungkinan perpanjangan masa tinggalnya di Real Betis. Sejak bergabung dengan Los Verdiblancos pada Januari lalu dengan status pinjaman, Antony mengalami perubahan nasib yang signifikan.

Di La Liga, Antony telah mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, ia juga menciptakan 17 peluang dari permainan terbuka dan 6 peluang emas, lebih banyak dibandingkan pemain lain di liga. Kontribusinya menjadikan Betis sebagai tim dengan skor tertinggi kedua di paruh kedua musim ini, setelah sebelumnya berada di daftar tim dengan skor terendah.

Betis ingin mempertahankan Antony, tetapi tantangan utama adalah harga yang dipatok Manchester United, yaitu sekitar €50 juta. Klub-klub seperti Juventus, Bayern Munich, dan Real Sociedad juga tertarik untuk merekrutnya. Selain itu, beberapa tim dari Arab Saudi disebut-sebut sebagai destinasi potensial bagi sang pemain.

Menurut laporan yang diliput oleh The Peoples Person, Betis ingin memperpanjang masa pinjaman Antony selama satu tahun lagi, terutama karena mereka mengincar stabilitas menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Untuk mempermudah kesepakatan, Betis siap menanggung sebagian besar gaji pemain berusia 25 tahun tersebut.

Sementara itu, menurut Estadio Deportivo, Antony sendiri siap melakukan pembicaraan dengan Manchester United karena ia ingin tetap bermain di bawah asuhan Manuel Pellegrini. Agennya dikabarkan sangat senang dengan perkembangan sang pemain di Estadio Benito Villamarín dan telah mengatur pertemuan dengan United minggu depan untuk mencapai kesepakatan dengan cepat dan menghindari campur tangan klub lain.

Namun, dari perspektif United, memperpanjang masa pinjaman pemain yang kontraknya akan berakhir pada 2027 berisiko tinggi. Jika United menyetujui pinjaman selama setahun lagi, mereka hampir pasti akan memasukkan opsi pembelian dalam kesepakatan tersebut.

Di sisi lain, Betis khawatir United akan menyertakan klausul pembelian dengan harga tinggi yang sulit mereka jangkau. Oleh karena itu, klub asal Sevilla tersebut mempertimbangkan kepemilikan bersama sebagai alternatif. Ini mirip dengan kesepakatan yang pernah mereka lakukan dengan FC Barcelona untuk pemain seperti Emerson Royal dan Chadi Riad.

Dalam skema ini, Antony bisa bermain untuk Betis atau klub mitranya, tergantung pada perjanjian yang dibuat. Jika nantinya Antony dijual dengan harga tinggi, klub mitra akan mendapatkan sebagian besar keuntungan, sementara Betis tetap mendapatkan manfaat finansial.

Namun, strategi ini tidak mudah diterapkan dalam kasus Antony. Sebagai pemain bintang yang sudah mapan, United kemungkinan akan meminta biaya transfer yang cukup besar jika ada klub lain yang tertarik.

Betis sendiri optimis, terutama jika mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Selain itu, keputusan Antony juga akan sangat berpengaruh terhadap kelanjutan negosiasi.

Wakil Presiden Betis, José Miguel López Catalán, dalam wawancara dengan Radio Marca mengatakan bahwa mempertahankan Antony akan menjadi tantangan besar.

"Tidak mudah mendatangkan Antony, dan tidak akan mudah mempertahankannya. Namun, saya pikir lebih sulit mendatangkannya daripada mempertahankannya karena dia sudah merasa nyaman di Betis," kata Catalán.

"Semua akan bergantung pada keinginan sang pemain, hubungan dengan klub lain, dan siapa saja yang datang untuknya. Kami ingin memiliki pemain-pemain kelas dunia, tetapi kami juga tidak bisa mengambil langkah yang sembrono. Kami akan mencoba yang terbaik." tutupnya. 

Keputusan akhir mengenai masa depan Antony di Real Betis atau kemungkinan kembali ke Manchester United masih belum jelas. Namun, dengan banyaknya pihak yang tertarik dan berbagai skenario yang bisa terjadi, saga transfer ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti.