Luhut Yakin Kunjungan Paus Fransiskus Akan Perkuat Semangat Keberagaman dan Tingkatkan Toleransi Beragama
Pesawat yang membawa Paus Fransiskus tiba di Indonesia.
Foto: antarafotoJAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat memperkuat semangat keberagaman dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di Tanah Air.
"Serta menginspirasi kita semua untuk terus hidup dalam damai dan kerukunan," kata Luhut, dalam sebuah unggahan di Instagram pribadi miliknya @luhut.pandjaitan, Selasa (3/9).
Luhut juga yakin kedatangan Paus Fransiskus ke tanah air tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati.
Dalam unggahannya tersebut, Luhut juga bernostalgia bahwa dia pernah mengawal kedatangan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia pada 1989 silam. Ia ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Khusus.
Luhut juga menceritakan momen yang paling ia ingat saat dirinya mengawal Paus pada saat itu. Itu terjadi ketika ia mengawal keberangkatan Paus dari Tasitolu, Timor Leste menuju Medan.
Luhut yang masih berpangkat kolonel pada saat itu mengaku terkesima dengan sikap Paus selama berada di pesawat, di mana ia tetap tenang dan terjaga bersama rosario di tangannya dan terus menggerakkan jemarinya dalam doa.
"Melihat hal itu, saya berpikir, inikah yang disebut laku Bapa Suci? Ketika tiada hal duniawi yang ia dambakan, hanya berkeinginan tulus untuk mendoakan seluruh umatnya," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, Luhut berharap kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat membawa harapan baru bagi Indonesia yang damai, sejahtera, dan bersatu.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang. Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Redaktur: Sriyono
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah
- Cuaca Akhir Pekan, Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir
- Jonatan Christie Hadapi Shi Yu Qi di Semifinal