Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal I Stasiun Mangga Besar Dibangun Empat Lantai di Dalam Tanah

LRT Velodrome-Manggarai Menelan Biaya Rp5,5 Triliun

Foto : Istimewa/Jakarta.go.id

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dan Menhub Budi Karya naik LRT untuk menghadiri groundbreaking ­proyek LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai, di Stasiun Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Konstruksi proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diresmikan. Biaya lajur tersebut mencapai 5,5 triliun rupiah. Peresmian konstruksi dilakukan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono,dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (30/10) dengan peletakan batu pertama.

"Pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini harus berkualitas," kata Heru usai prosesidi Stasiun LRT Veledrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Heru menjelaskan, LRT Fase 1B memiliki panjang trase 6,4 kilometer. Rute akan melintasi Stasiun Pemuda, BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sedangkan LRT Jakarta trase Pegangsaan Dua-Velodrome memiliki enam stasiun dengan panjang 5,2 kilometer. Jika fase 1B telah dibangun, LRT Jakarta akan memiliki 11 stasiun sepanjang 12,2 kilometer dengan waktu tempuh 26 menit. Fase 1A telah dibangun dengan enam stasiun. Keenamnya adalah Stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, serta Stasiun Velodrome.

Heru mengucapkan terima kasih kepada Menhub Budi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan seluruh jajarannya karena pekerjaanLRT Fase 1B bisa mulai. "Targetproyek LRT Velodrome-Pramuka selesai tahun depan. Setelah itu, disambung sampai Manggarai dan rampung 2026," ucap Heru.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Jakarta Tahun Anggaran 2023, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapat anggaran untuk pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodorome-Manggarai sekitar 2,4 triliun.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, proses LRT Jakarta Fase 1B rute Velodorome-Manggarai dikerjakan selama 36 bulan atau tiga tahun. "Konstruksi akan dilakukan 36 bulan," kata Syafrin. Heru menyebut, anggaran LRT Velodrome-Manggarai mencapai 5,5 triliun.

Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, anggaran proyek ini dibagi dalam beberapa bagian. Bagian konstruksi memerlukan 4,6 triliun. Ada juga biaya untuk konsultan, namun dia tidak menyebutkan rupiahnya. Menurut Syafrin, keberadaan LRT rute Velodrome-Manggarai dapat mengurangi beban kemacetan Jakarta dan memecah penumpukan massa di kawasan Stasiun Manggarai.

Bangun Dinding

Sementara itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai membangun dinding penahan tanah (Diagprahm Wall/D-Wall) Stasiun Mangga, bagian dari stasiun bawah tanah. "Pembangunandiawali dengan penggalian tanah menggunakan D-WallGrabMachineBauer GB50," kata Kepala Divisi Corporate Secretary MRT, Ahmad Pratomo.

Ahmad menuturkan, nantinya D-Wall jugaberfungsi sebagai dinding stasiun. Pembangunannya membutuhkan waktu 253 hari. Berikutnya, ada 110 panel dinding yang akan dibangun hingga kedalaman 49,45 meter. Hal ini diperlukan mengingat kedalaman Stasiun Mangga Besar mencapai 29 meter. Sedangkan ketebalan panel mencapai 1,2 meter.

Dalam membangun D-Wall Mangga Besar sebagai stasiun bawah tanah, MRT menemui tantangan besar lantaran lokasinya berdekatan dengan permukiman. "Jarak penggalian dan bangunan warga bahkan kurang dari dua meter," jelasnya.

Untuk mengatasinya, tim konstruksi melakukan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada penghuni, pemilik, atau pengelola bangunan. Stasiun Mangga Besar dan Sawah Besar adalah stasiun bertingkat bawah tanah pertama Indonesia.

Dibangun hingga empat lantai ke bawah, Stasiun Mangga Besar memiliki panjang 223 meter dan lebar 19 meter. Kedalamannya mencapai 29 meter. Sedangkan Stasiun Sawah Besar memiliki panjang 250 meter, kedalaman 28 meter, dan lebar 17 meter.

Stasiun Sawah Besar berada di bawah Jalan Gajah Mada. Stasiun Mangga Besar di bawah Jalan Hayam Wuruk.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top