Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Belajar - Manfaatkan Wilayah Masing-masing yang Memang Potensial

Bogor Larang "Study Tour" Keluar Daerah

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk tingkat SD dan SMP wewenang berada di tangan bupati. Bogor sudah siapkan peraturan, lebih baik study tour di Bogor.

BOGOR - Sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor dilarang menggelar study tour keluar daerah. Kebijakan ini buntut kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok, di Ciater, Kabupaten Subang. Larangan ini datang dari Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

"Kami sarankan kalau ada study tour silakan di wilayah Kabupaten Bogor saja," ungkap Asmawa di Cibinong, Selasa (14/5). Menurut Asmawa, Kabupaten Bogor memiliki potensi pariwisata begitu besar, sehingga satuan pendidikan punya banyak pilihan untuk menentukan tempat study tour.

"Kan Bogor banyak potensi. Orang luar saja justru banyak datang ke Bogor, kenapa kita harus ke luar dari Bogor," tanyanya. Larangan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Jawa Barat No 64 Tahun 2024 tentang Study Tour di Satuan Pendidikan.

Asmawa menjelaskan, SE Gubernur secara umum menyangkut siswa SMK. Tapi untuk tingkat SD dan SMP wewenang ada di kabupaten. "Kami sudah siapkan peraturan. Lebih baik study tour di wilayah masing-masing," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top