291 Bus Tangerang Lulus Uji Kelayakan
Kegiatan uji kelayakan kendaraan di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Tangerang.
Foto: ANTARA/HO-Dishub Kota TangerangTANGERANG - Sebanyak 291 bus telah dinyatakan lulus uji kelayakan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, sepanjang tahun ini. "Pemkot Tangerang rutin uji kelayakan kendaraan bermotor, termasuk bus. Setiap tahun dilakukan dua kali uji," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely, Jumat.
Sementara itu, sepanjang tahun lalu, Dinas Perhubungan Kota Tangerang mendata 790 bus yang dinyatakan lulus uji kelayakan secara berkala.
Kini, Dinas Perhubungan sedang mengelar inspeksi ke beberapa Perusahaan Otobus Bus untuk memeriksa kelengkapan dokumen administrasi. Ini harus dilengkapi sebagai bagian dari prosedur perizinan operasional.
- Baca Juga: Pembicaraan Pemprov Dan Tim Transisi Dilanjutkan Kamis Ini
- Baca Juga: hmpv Perlu Diikuti Monitoring
Dia tidak mau kasus kecelakaan bus pariwisata yang membawa pelajar Depok di Subang, Jawa Barat, terulang. "Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen member pelayanan terbaik dalam rangka memitigasi kecelakaan lalu lintas," tandas Achmad.
Selama ini, dishub telah rutin melakukan pengawasan, pengujian, bahkan penindakan untuk memastikan kendaraan, khususnya bus, yang beroperasi, dalam keadaan laik. Pemkot Tangerang juga terus berkomitmen mendorong partisipasi para pengendara dan pelaku usaha bus untuk memanfaatkan program uji kelayakan kendaraan secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan di tengah banyaknya kasus kecelakaan maut di berbagai daerah. Kebanyakan kecelakaan disebabkan kurangnya pengawasan akan kualitas kelayakan kendaraan.
Ada tiga indikator utama yang biasa diperiksa dalam pengujian. Ketiganya adalah pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan, pengujian layak jalan, dan pemberian tanda lulus uji berkala. Tanda lulus ini berlaku selama enam bulan.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD